Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 04:26:24【Tempat Makan】690 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani. ANTARA/Altas Maulana. Pihaknya menargetk

Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG
Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyangakan sudah ada 17 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mendaftar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah itu.
"Hingga saat ini sudah ada 17 SPPG yang mendaftar dan masih tahap persiapan sebelum beroperasi," kata Koordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani di Simpang Empat, Kamis.
Dia mengangakan dari 17 SPPG itu ada dua SPPG yang dalam waktu dekat akan segera beroperasi yakni di Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman dan Sungai Aua Kecamatan Sungai Aur.
Baca juga: Korban keracunan MBG di Agam bertambah, 108 orang hingga Kamis siang
"Memang ada satu SPPG yang telah beroperasi beberapa waktu lalu yakni SPPG di Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Yayasan Andalas Bumi Pasaman Barat. Namun saat ini terhenti karena sedikit kendala. Dalam waktu dekat akan segera beroperasi lagi," katanya.
Untuk itu pihaknya menekankan kepada SPPG agar memiliki chef atau tukang masak memiliki sertifikat minimal satu orang sehingga masakannya lebih terjamin.
Lalu pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menguji kelayakan air di masing-masing SPPG juga setiap karyawan harus ada sertifikat penjamin makanan dan pihak yayasan harus membuat sertifikat halal dari makanan itu.
Baca juga: Gubernur Sumbar heran menu MBG makan siang kok nasi goreng
"Mudah-mudahan SPPG yang ada nantinya di Pasaman Barat lebih memperhatikan semua persyaratan yang ada sehingga ngak menimbulkan masalah di kemudian hari," katanya.
Dia menyebutkan dalam satu bulan ini akan ada dua SPPG yang akan segera beroperasi dengan tahap awal 1.000 porsi bagi anak sekolah mulai SD, SLTP dan SLTA sederajat.
"Tahap awal 1.000 porsi terlebih dahulu setelah itu bisa ditingkatkan sebarannya," katanya.
Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG, juga mengingatkan mitra agar tetap memperhatikan regulasi dan kelengkapan SPPG sehingga makanan yang disajikan dapat terjamin ke higienisnya dan halal.
Baca juga: Gubernur Sumbar tanggapi kasus keracunan 74 penerima MBG di Agam
Baca juga: Sumbar hentikan sementara dapur SPPG usai dugaan keracunan pelajar
Suka(6)
Artikel Terkait
- Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar
- Anggota Komisi XIII DPR RI dorong penguatan pengawasan industri AMDK
- Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun
- Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun
- Berikut 6 tanaman herbal untuk jaga daya tahan tubuh
- Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun
- Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG
- Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra
Resep Populer
Rekomendasi

UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan

BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap

BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap

Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

Anak sering mimisan? Jangan panik, ini cara mudah mengatasinya

500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat

Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga